Cek KBBI – Menulis itu tidaklah mudah. Seringkali, kita mendapati tulisan yang sudah bagus, enak dibaca, mengalir, tapi ternyata terdapat typo. Tentu itu sangat tidak nyaman sekali saat membacanya. Untuk menghindari typo atau penggunaan kata yang tidak baku, tidak ada cara lain kecuali kita membuka kamus dan sering-sering membaca. Era sekarang, kita bahkan lebih dimudahkan …
Jurnal #35 Lebaran Virtual
Untuk pertama kalinya saya tidak berlebaran di kampung halaman, di Cianjur selatan. Tahun ini, saya memutuskan untuk berlebaran di Cimahi, di kediaman kakak. Ini semua akibat pandemi Covid-19 yang memaksa saya tidak mudik.
Ramadhan di Tengah Virus Corona
Ramadhan di Tengah Corona Alhamdulillah. Selama satu bulan penuh kita telah melakukan ibadah shaum di bulan suci Ramadhan 1441 H. Meskipun menjalaninya di tengah wabah, umat Muslim ternyata mampu melalui cobaan berat ini.
Jurnal #34 Yang Saya Suka dari Catatan Dahlan Iskan
Semenjak aktif kembali menulis blog, saya menjadi rajin membaca tulisan tetangga—blog orang lain. Salah satu yang menarik adalah blognya Dahlan Iskan. Nama domainnya https://www.disway.id. Tulisannya selalu update dan konsisten: sehari satu tulisan. Saya awalnya ragu, betulkan orang seperti Dahlan Iskan bisa seproduktif itu?
Penulisan Kata Respon yang Benar Adalah Respons
Cek KBBI – Penulisan kata “respon” yang benar adalah menggunakan “s” di akhir kata menjadi “respons”. Itu sebagaimana yang terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Seringkali, kita terbiasa memakai kata “respon”. Padahal sebetulnya itu kurang tepat, seharusnya menggunakan “s” di akhir ya meskipun terdengar seperti Bahasa Inggris untuk bentuk kata jamak (plural). Tapi memang …
Cara Mengoreksi Typo pada Tulisan Secara Manual
Cara mengerokesi typo pada tulisan secara manual – Membuat sebuah tulisan itu tidak gampang. Kita mesti merangkai idenya. Kita harus jeli menggunakan diksi yang tepat. Kita juga perlu menyambungkan antara satu kalimat dengan kalimat yang lain sehingga enak untuk dibaca.
Obituari: Selamat Jalan Dede Rustandi
Tahun ini seolah seperti tahun penuh kabar duka. Pertengahan Maret lalu, kakek saya wafat di usianya yang ke-78 tahun. Tak lama berselang, paman juga berpulang setelah berjuang melawan penyakit stroke. Kini, kabar duka datang dari seorang teman dekat, sekaligus sahabat, Dede Rustandi. Lelaki kelahiran Cianjur 1995 itu berpulang pada Minggu, 17 Mei 2020 pukul 09.45 …
Jurnal #33 Mandi Pagi
Saya selalu mandi pagi sebelum memulai aktivitas. Mandi membuat tubuh dan pikiran menjadi segar dan lebih bersemangat. Coba saja rasakan sendiri. Saya jarang mandi dengan air hangat, kecuali jika sedang kurang enak badan. Mandi dengan air dingin, meskipun cuaca dingin, dapat membuat tubuh lebih hangat karena badan kita mempunyai aplikasi yang mampu menyesuaikan diri dengan …